SELAMAT DATANG DI BLOK SDN PASEBAN O1, KENCONG, JEMBER

SELAMAT DATANG DI SITUS KAMI, Sebagai warganegara yang sadar akan tanggung jawab pada bangsa, dan negara. Kami persembahkan lewat media ini, ide, dan gagasan untuk kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.

POJOK GURU


Kajian kritis terhadap Laporan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN TEKNIK SKEMA “ Oleh : Fuad Asnawi  Guru SLTP Mataram, Kasihan, Bantul


1.        Pendahuluan
Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pebnelitian yang dilakukan untuk mengetahui apakah pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru sudah sesuai.  Baik dalan penggunaan metode, teknik pembelajarand, dan media pembelajaranmya sudah tepat dengan kompetensi dasar yang hendak dicapai.  Oleh karena itulah maka disisni seorang guru perlu mangadakan sebuah penelitian tindakan, yang mana tujuan utamanya nya adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran. Sehingga tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan sesuai dengan  SK dan KD dapat tercapai.
Senada dengan kondisi di atas, dalam kajian kritis ini penulis ingin melakukan sebuah tinjauan terhadap Penelian Tindakan Kelas yang telah dilakukan oleh Saudara Asnawi. Baik terhadap proses pelaksanaan penelitian, maupun pada pelaporanya. Dengan harapan penulis mempunyai gambaran sampai sejauh mana sebuah penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan akan mempunyai dampak terhadap perbaikan proses pembelajaran di kelas, sehingga akan berefek pula pada peningkatan prestasi belajar siswa secara keseluruhan.
2.        Rangkuman
Hampir setiap tindakan yang dilakukan seseorang pasti didasari oleh sebuah latar belakang yang biasanya berupa masalah, seperti dalam penelitian tindakan ini, peneliti malakukan tindakan karena kemampuan membaca siswa yang masih rendah, yaitu 50 persen dari 40 orang siswa di kelasnya. Dari latar belakang tersebut, peneliti memandang hal itu sebagai suatu masalah yang harus dipecahkan. Maka dipilihlah suatu teknik membaca tertentu untuk memecahkan masalah yaitu teknik skema. Dengan menggunakan teknik ini peneliti berharap sebagaiman dituangkan dalam tujuan yang telah dirumuskan yaitu untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas II SLTP Mataram, Kasihan, kabupaten Bantul.
Dari hal tersebut, merupakan suatu kondisi yang sudah semestinya dilaukukan oleh peneliti. Penulis memandang hal  itu sudah tepat, karena sudah ada korelasi antara latar belakang / masalah, tindakan yang harus dilakukan, dan tujuan melakukan tindakan.
Tindakan penelitian yang dilakukan sudah sesuia dengan prosedur baku yaitu, dimulai dari prencanaan, pelaksanaan, monitoring dan refleksi. Dimana peneliti hanya melakukan tindakan sebanyak satu siklus, dengan banyak tindakan lima kali. Diman setiap tindakan selesai dilakukan selalu diadakan refleksi untuk mengetahui kekurangan (pengunaan media belajar) ,dan kelebihan yang ada dalam setiap tindakan. Dari hal tersebut ternyata ada peningkatan respon terhadap proses pembelajaran. Hal ini menjadi salah satu indikator bahwa minat dan motivasi belajar siswa telah meningkat.
3.        Kritik
Ada beberapa hal yang perlu penulis sampaikan dalam kajian ini adalah bahwa sebuah penelitian tindakan minimal dilakukan minimal dua siklus. Karena sebuah penelitian tindakan pasti dilakukan karena adanya suatu masalah dalam pembelajaran di kelas. Dan suatu masalah tidak  mungkin dapat terpecahkan hanya dalam sekali tindakan. Dan jika memang itu terjadi, patut dipertanyaakan, apakah masalah yang diangkat dalam suatu tindakan itu memang benar sebuah problem. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan tindakan hanya dalam satu siklus yang terdiri dari beberapa kali tindakan, dalam setiap tindakan selalu diakhiri dengan refleksi. Dari hal ini penils dapat memberikan memandang bahwa hal tersebut kurang tepat, karena sebuah refleksi dilakukan untuk menemukan kekurangan,dan kelebihan pada pelaksanaan siklus yang lalu, dan digunakan untuk menyusu rencana tindakan perbaikan pada siklus berikutnya.
4.        Simpulan
Dari kajian yang penulis lakukan, dapat ditarik suatu kesipulan, bahwa penelitian tindakan kelas dilakukan bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas. Tindakan itu dilakuan karena munculnya sebuah masalah. Dan masalah yang ada dalam kelas sangat ko,plek, karena nerhubungan dengan minat siswa, materi pembelajaran, teknik pembelajaran, dan media, maka sangat tidak mungkin jika dapat dipecahkan hanya dalam sekali tindakan atau sekali siklus saja. Dan sebuah penelitian yang valid pasti dilakukan dengan bebrapa kali siklus.
5.        Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar