Mari kita hitung, berapa
kalimat / kata yang kita ucapkan sejak kita bangun tidur sampai tidur lagi. Wah...
mana sempat menghitung.. nggak lah. Kalau dihitung pasti banyak sekali. Begitulah
kita-kira.....
Tahukah Anda kita
sebagai manusia tak pernah berhenti menggunakan bahsa sejak bangun tidur sampai
pergi tidur lagi. Kita menggunakan bahasa bukan saja saat berkomunikasi dengan
orang lain. Saat kita sendiripun kita juga menggunakan bahasa. Lhoo koq gitu ? Iya lah.. coba saya mau tanya, pernahkah
Anda melamun, berhayal, atau berandai-andai ?
Nah saat kita dalam kondisi berandai-andai, melamun, atau berhayal
kita juga menggunakan bahasa. Termasuk ketika saya berfikir untuk menulis ini juga
menggunakan bahasa.
Bahasa merupakan sesuatu
yang diklaim hanya dimiliki oleh makhuk yang bernama manusia. Hewan dan
tumbuhan tidak memiliki bahasa. Lhoo lalu bagaimana dengan malaikat, jin,
dan syetan ? wah.. kalau yang
ini urusan makhuk ghoib, tanya aja pada ahlinya.
Sebagai hal manusiawi,
bahasa digunakan manusia sebagai alat komunikasi yang utama. Dengan bahasa,
manusia dapat menyampaikan keingingan, gagasan, dan perasaannya pada yang lain.
Tentu saja harus ada kesamaan bahasa antara penyampai dengan penerima. Inilah
dalam ilmu linguistik para ahli mengatakan bahasa muncul dari adanya kesepakatan
pengguna bahasa dalam kelompok, dan bersifat sewenang-wenang. Karena kemunculannya
didasari oleh hal tersebut itulah, akibatnya hampir setiap kelompok masyarakat,
suku, dan bangsa yang ada di dunia ini memiliki bahasa masing-masing.
Apa hakekat bahasa ?
Wah .... ini pertanyaan
yang cukup dalam, yah hakekat bahasa. Bahasa merupakan simbol/lambang dari sesuatu
yang ada di alam pikiran kita yang kita namakan konsep. Simbol/ lambang
itu ada yang berbentuk bunyi yang berasal dari alat ucap yang ada di
dalam rongga mulut kita. dan simbol yang
berupa gambar/tanda. Jika simbol itu berupa bunyi alat ucap kita sebut bahasa
lisan. Dan jika simbol yang digunakan berupa tanda/gambar/ huruf kita sebut dengan bahasa tulis.
Sekarang saya mau tanya.
Coba apa yang ada dalam benak Ada jika anda melihat simbol berikut [m-e-j-a] ?
sudah pasti Anda membayangkan benda
terbuat dari papan, berbentuk persegi, memiliki 4 kaki, dan digunakan untuk
meletakkan komputer dsb. Tentu saja benda seperti itu akan disimbolkan
berbeda oleh masyarakat Inggris, sebab mereka akan melambangkan benda itu
dengan simbol [ t-e-a-b-l-e ].
Dalam dunia sains, para
ahli menggunakan bahasa sejak menggagas sesuatu, mekakukan riset, sampai mensosialisasikannya
pada masyarakat. Dalam kegiatan ini khususnya pada tahap sosialisasi tentu saja
para ahli harus menggunakan bahasa yang dimengerti oleh audiennya. Demikian
juga masyarakat yang ingin belajar sesuatu ilmu tertentu harus menguasai bahasa
yang digunakan oleh nara sumber ilmu. Hal ini sangat mutlak karena semua konsep
dismpaikan dalam bentuk simbol-simbol bahasa baik simbol berbentuk bunyi,
maupun berbentuk simbol visual berupa huruf.
Dari uraian diatas,
dapat disimpulkan bahwa penguasaan ketrampilan berbahasa baik lisan maupun
tulis, mutlak diperlukan untuk dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
( Bersambung )